Boxing Day! Menjelang Natal atau selama masa liburan, hampir semua kegiatan olah raga ataupun yang lain beristirahat. Namun tidak untuk liga inggris justru dalam periode Natal dan Tahun baru intensitas pertandingan bertambah.
Hal ini pulalah yang menjadi alasan beberapa pemain sepak bola enggan bermain di liga inggris, karena harus merumput di suasana Natal dan Tahun Baru. Platini salah seorang bintang rumput lapangan dari Prancis salah satu pemain yang enggan bermain di liga Inggris karena ada periode tersebut. Namun tidak dengan louis Van Gaal dan Antonio Conte, Justru mereka mau merasakannya.
Boxing day juga memberi keuntungan bagi sektor ekonomi di Inggris. Pusat-pusat perbelanjaan juga memperpanjang jam kerjanya, buka lebih pagi, tutup lebih akhir di 26 Desember. Mungkin ini pula yang menginspirasi para pengelola mall bahkan pada toko toko online sekarang. Adanya periode diskon di titik-titik tertentu seperti midnight sale atau waktu tertentu.
Apa itu Boxing Day?
Pada abad ke 19 pada massa Ratu Victoria menjadi tradisi orang kaya Inggris, Britania Raya untuk memberikan hadiah kepada para pegawainya di hari Natal. Hadiah mereka berupa kotak (box) sebagai apresiasi atas kerja keras selama satu tahun dan di saat spesial pada suasana Natal.
Pun demikian tradisi sekarang bukan hadiah dari si kaya kepada si miskin namun sudah tidak lagi memandang strata, ras, karena kehangatan Natal tercermin dalam bertukar hadiah yang ada di dalam kotak (box). Box-box (kotak-kotak) itulah yang di bagikan tanggal 26 Desember setiap tahunnya yang kemudian menjadi istilah Boxing Day.
Tradisi adalah tradisi, semangat tradisi harus dipertahankan demi kesakralannya, yakni terbalut dalam kehangatan Natal. Oleh karenanya, terkadang ada pula beberapa masyarakat yang memilih berdiam diri di rumah untuk menghabiskan waktu bersama anggota keluarga dan bercerita tentang kegiatan selama setahun dan saling bertukar kado.
Apa Sepakbola Dalam Boxing Day?
Tradisi berbagi dan berburu hadiah dalam aktivitas masyarakat Inggris Britanian Raya, menular ke sepak bola,merumput dan memeriahkan Boxing Day. Menurut catatan sejarah, jauh sebelum era sepak bola modern, laga pertama Boxing Day tercipta pada 26 Desember 1860 antara Sheffield FC melawan Hallam FC, di Sandygate Road.
Sepak bola adalah darah daging masyarakat Inggris Britania Raya.
Daripada mendengarkan pidato Ratu dari radio atau televisi, masyarakat Inggris biasanya lebih memilih mengenakan jaket musim dingin dan topi Santa, lalu keluar rumah untuk bersuka ria bersama keluarga atau rekan mereka, dan tentunya menyaksikan pertandingan sepak bola.
Dalam The Victorian Football Miscellany (2013) Paul Brown menjelaskan, pada periode 1880-an, masyarakat Inggris, khususnya yang berada di strata pekerja, perayaan Natal adalah liburan yang sangat langka, sedangkan sepak bola kala itu merupakan salah satu hiburan yang tersedia bagi mereka.
Daripada mendengarkan pidato Ratu dari radio atau televisi, masyarakat Inggris biasanya lebih memilih mengenakan jaket musim dingin dan topi Santa lalu keluar rumah untuk bersuka ria bersama keluarga atau rekan mereka, dan tentunya menyaksikan pertandingan sepak bola.
Begitu besarnya animo akan sepakbola maka pada periode 1840-1860 sekolah diwajibkan memiliki seragam dan akhirnya Football Association (FA) di bentuk pada tahun 1863 sebagai wadah persepakbolaan Inggris. pada tahun 1888 football League mulai berjalan di Inggris dengan munculnya beberapa club.
sumber: disarikan dari berbagai sumber
Selamat Natal dan Tahun Baru!