Pasnya berapa?
Terkadang melakukan tawar menawar ketika belanja, menjadi keasyikan tersendiri untuk sebagian orang. Bagi saya mendengarkan istri ketika di pasar tradisional, bagaimana teknik negosiasi menjadi masalah menang atau kalah. He..he..he… Ketika pembeli berhasil menawar dengan harga yang jauh lebih murah dari yang ditawar, ada semacam senyum kemenangan, padahal sih tetap saja penjual masih untung. “Tuh kan kalau gue yang nawar, turun banyak kan”, atau “Harga langganan koh”. Salah satu hal yang menghilang setelah berjualan online.
Jual Beli Online
Sudah menjadi kebiasaan saya belakangan untuk lebih banyak mencari sesuatu yang ingin saya beli di online market. Terbawa trend, malas, atau apapun itu tidak penting buat saya, yang penting adalah barang yang saya butuhkan, saya dapatkan. Yaaa… online market telah menjadi solusi, jarak tidak menjadi masalah yang berarti. Ready gan? Sold out, fast respon, slow respon sudah menjadi typo umum dalam komen pada online market. Teknik menawar face to face sudah menjadi barang langka, ekspresi penjual kadang menjadi patokan pembeli ketika mau menawar dari harga yang di sebutkan penjual.
Tips Berjualan Online
Beberapa hal ini bisa menjadi tips apabila anda memutuskan untuk berjualan online:
- Respon
Respon dari penjual menjadi salah satu faktor siap tidak sebuah toko online. Respon yang dimaksud adalah ketika calon pembeli bertanya, ready stok atau tidaknya. Calon pembeli biasanya bertanya lebih ketika penjual tidak mencantumkan secara lengkap dari produk . Ini terjadi kemungkinan besar adalah penjual berasumsi bahwa calon pembeli sudah cukup tahu dengan barang yang dipajang di etalase. Padahal kadang ada orang yang tidak sengaja melihat barang, dan ingin mencoba. Sebaiknya penjual menjawab dengan baik harus diingat ada pola konsumtif dalam diri masyarakat tidak harus membutuhkan produk tapi cukup hanya ingin membeli. - Harga
Kalau kita membandingkan harga beberapa toko pada market place, pada produk yang benar sama, kita masih menemukan harga yang masih mencolok perbedaan harganya. Diatas 5.000 rupiah misal bisa jadi menjadi pertimbangan utk membeli di lapak lain, “Kan lumayan bisa buat biaya ongkos kirim”. Penjual seolah lupa bahwa ini toko online, tidak bisa tawar menawara secara langsung. Memang mungkin masih tawar menawar tapi dengan konsekwensi proses akan lebih lama lagi. Apa lagi yang menggunakan pihak ketiga pada market place. Misal: harus merubah harga pada etalase. Sebaiknya riset dulu harga di online untuk produk yang sama.
Bila harga yang dipajang terlalu rendahpun pembeli akan curiga apakah memang nantinya barangnya sama dengan yang di etalase ketika unboxing. Ini tentunya berlaku untuk barang baru. - Kondisi barang
Harus di jelaskan sejelas jelasnya kondisi barang (data teknis, ukuran,warna dsb.) Ini akan mengurangi beban penjual dengan menghemat waktu dalam melayani penjual. Apalagi kalau tidak bisa fast respon, sementara anda punya kesibukan lain.
Be smart seller, because buyer is going to be smart too.
Referensi:
- Icons made by Baianat from www.flaticon.com is licensed by CC 3.0 BY
4 thoughts on “Tips Berjualan Online”
msn
(November 8, 2017 - 11:10)Seru nih om.. yang begini donk dibanyakin..
onmair
(November 9, 2017 - 16:10)Maksudnya apa dibanyakin?
msn
(November 10, 2017 - 10:46)Banyakin yang kekinian begini om.. Saya yang mau jualan online kan jadinya mikir2 lagi setelah tau fakta2nya.. hehehe..
onmair
(November 11, 2017 - 17:42)Siaap